Picu STBM Pilar 4 Di Kota Makassar, Clean Cities Blue Ocean (CCBO) Latih Semua Sanitarian

Makassar (YLM)- Program CCBO Kembali menggelar pelatihan Aspek pengelolaan sampah berbasis Masyarakat dengan menyentu rana STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) yang menjadi salah satu tujuan dari Pembangunan nasional. Pengelolaan sampah rumah tangga merupakan salah satu komponen penting dari 5 pilar STBM, yang meliputi stop buang air besar sembarangan (SBS), cuci tangan pakai sabun (CTPS), Pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga (PAMMRT), Pengelolaan sampah rumah tangga (PSRT), dan pengelolaan air limbah domestic rumah tangga. Pilar ke 4 yakni pengelolaan sampah rumah tangga memiliki peran penting dalam hal pencegahan penyakit berbasis lingkungan.

Pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari 09-11 Januari di Hotel Swiss-Belin Panakukang dengan melibatkan sanitarian kota makassar, Dinas Kesehatan kota makassar, dinas lingkungan hidup Kota Makassar, Bappenas, serta Kemenkes. Pelatihan yang digelar dengan metode pemaparan materi, diskusi kelompok, studi kasus, permainan peran, dan praktek belajar lapangan dengan mengunjungi 3 lokasi yakni Bank sampah Albury, TPS3R Darul aman dan TPA tamangapa untuk mendorong peserta mampu mempraktikkan pemicuan STBM pilar 4 dilokasi dampingan masing-masing.

“Pelatihan ini sangat menarik dan tidak membosankan karena selain pemaparan materi oleh fasilitator kami juga di ajak untuk mengunjungi salah satu lokasi pengelolaan sampah, dengan adanya hal tersebut kami bisa langsung melihat kondisi di lapangan dan belajar langsung ke pengurus pengelola sampah terkait” ujar Sulha Kuba selaku dinas Kesehatan kota makassar.

Inyoman Oka selaku Fasilitator dalam pelatihan kali ini menyampaikan bahkan pemicuan harus dengan pendekatan perubahan perilaku masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga dengan cara tidak boleh pemicuan dengan model penyuluhan, sanitarian harus lebih banyak bertanya untuk mengetahuan cakupan pemahaman masyarakat terkait dengan persampahan serta tidak boleh bersikap menggurui.

Pengelolaan persampahan pastinya tidak terlepas dari pemilahan oleh karenanya Pratnya Rahmani selaku fasilitator mengajak peserta untuk praktek pemilahan jenis-jenis sampah yakni organik, anorganik, residu dan B3.

Pak Sulham selaku ketua kelas menyampaikan bahwa “Dengan adanya pelatihan ini kami mampu mengetahui tata cara pemicuan, mengetahui jenis-jenis sampah, mekanisme bank sampah dan TPS3R, serta dalam pelatihan ini kami bisa Menyusun rencana strategi untuk menjadi fasilitator pemicuan STBM pilar 4 di Masyarakat”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *